BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap pendidikan diniah di SMP
Negeri 1 Pinrang. Dalam hal ini diukur (a) Kontribusi pendidikan diniah, dan
(b) pembinaan akhlakul karimah siswa SMP Negeri 1 Pinrang.
Penelitian ini dimaksudkan bukan untuk menguji hipotesis, tetapi
mendeskripsikan dan mengungkapkan kencenderungan dari masing-masing dimensi
kajian tersebut di atas.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini
dilaksanakan di Kabupaten Pinrang, yaitu suatu wilayah pemerintahan daerah
kabupaten di antara 27 kabupaten kota di Propinsi Sulawesi Selatan, terletak
kurang lebih 182 kilometer di sebelah utara Kota Makassar Ibukota Propinsi
Sulawesi Selatan, terdiri dari 12 wilayah pemerintahan kecamatan. Dinas P dan K
Kabupaten Pinrang membawahi 35 SMP Negeri, yang tersebar pada 8 wilayah
kecamatan.
Pemilihan lokasi
tersebut berdasarkan atas pertimbangan; (1) permasalahan yang peneliti amati
yaitu Pendidikan diniah terdapat pada lokasi ini, dan (2) Pendidikan diniah di
SMP Negeri 1 Pinrang sudah diselenggarakan sejak 4 tahun lalu, namun efek atau
kontribusi pendidikan diniah tersebut belum diketahui, dan belum pernah
diangkat dalam satu tulisan berupa karya ilmiah.
C.
Populasi Penelitian
Populasi berarti obyek penelitian mencakup semua
elemen yang terdapat dalam wilayah penelitian atau meliputi “semua individu
yang menjadi sumber pengambilan sampel”
Sehubungan dengan hal
tersebut, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga SMP Negeri 1
Pinrang yang meliputi 1352 orang siswa
dan 67 orang tenaga pengajar/guru, 9 pegawai, dan 6 orang guru diniah.
D.
Sampel Penelitian
Sampel adalah “proses pemilihan individu, sehingga merupakan perwakilan
kelompok yang lebih besar”
Untuk itu, berdasarkan beberapa pertimbangan, maka penulis menetapkan 120
orang siswa sebagai sample. Dan inilah yang menjadi responden untuk memperoleh
data tentang kontribusi diniah dalam pembinaan akhlak siswa SMP Negeri 1
Pinrang. Selanjutnya penarikan sampel terhadap tenaga pengajar, dilakukan
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sumanto, bahwa purposive
sampling digunakan untuk memilih sample dengan pertimbangan karakteristik
tertentu. Jadi dalam penelitian ini, ditetapkan Kepala
Sekolah dan pembina kesiswaan, serta 3 orang
guru PAI SMP Negeri 1 Pinrang. Penetapan sampel guru diniah adalah
sampel total, yaitu 8 orang tenaga pengajar pendidikan diniah sebagai informan.
Jadi jumlah guru sebagai informan adalah 13 orang, yang diharapkan dapat
memberi data akurat tentang gambaran kontribusi pendidikan diniah terhadap pembinaan
akhlakul karimah siswa di SMP Negeri 1 Pinrang. Untuk lebih jelasnya, peneliti
uraikan dalam tabel 1.
Tabel 1. Populasi dan Sampel Penelitian
No.
|
Unsur
|
Populasi
|
Sampel
|
1.
|
Siswa
|
1213 orang
|
120 orang
|
2.
|
Tenaga
pengajar
|
67 orang
|
5 orang
|
3.
|
Guru
diniah
|
6 orang
|
6 orang
|
4.
|
Orangtua
siswa
|
1213 orang
|
12 orang
|
|
J
u m l a h
|
2501 orang
|
143 orang
|
Sumber Data : Hasil Olahan
Data primer, 2005
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan, peneliti telah melaksanakan berbagai metode,
sebagai berikut :
1. Observasi,
yaitu peneliti mengamati secara langsung di lapangan, tentang pelaksanaan
pendidikan diniah dan pembinaan akhlakul karimah siswa. Hal ini dimaksudkan
untuk mengetahui objektivitas kenyataan yang ada dengan tetap berdasarkan pada
perencanaan yang sistimatis dengan mencatat secara langsung keadaan di lokasi
penelitian.
2. Wawancara,
yaitu peneliti mewawancarai Kepala SMP Negeri 1 Pinrang dan Kaur TU, untuk
mendapatkan data tentang gambaran umum lokasi penelitian. Serta mewawancarai 5
orang guru pendidikan diniah untuk memperoleh data tentang gambaran pelaksanaan
pendidikan diniah, serta mewawancarai 3 orang guru pendidikan Islam SMP Negeri
1 Pinrang, untuk memperoleh data tentang pengaruh pendidikan diniah dalam
memperlancar pelaksanaan PBM Pendidikan Islam, dan kontribusinya dalam
pembentukan akhlakul karimah siswa.
3. Angket, dalam
hal ini peneliti membagikan daftar kuesioner
kepada 100 orang siswa, untuk memperoleh gambaran tentang kontribusi
pendidikan diniah terhadap pembinaan akhlakul karimah siswa di SMP Negeri 1
Pinrang.
4. Dokumentasi,
yaitu peneliti mengumpulkan data dari dokumen atau catatan-catatan yang ada
dilokasi penelitian kemudian dikutip dalam bentuk tabel.
E. Teknik Pengolahan dan
Analisis Data
Dalam mengolah
data yang berhasil dikumpulkan, penulis menggunakan cara kualitatif dan
kuantitatif kemudian dianalisa.
Adapun teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kualitatif. Hasil kuesioner dianalisis dengan bantuan tabel frekuensi dan
rata-rata. Argumentasi yang diberikan dari kepala sekolah dan guru diniah dan
guru PAI dianalisis dengan menata secara sistematis untuk meningkatkan
pemahaman terhadap makna data dan menyajikannya sebagai temuan dalam penelitian
ini. Untuk itu, ditempuh prosedur : mereduksi data; menyajikan data; dan
menarik kesimpulan. Rangkaian kegiatan ini dilakukan secara simultan dan terus
menerus sampai penelitian rampung.
Mereduksi data merupakan proses pemilihan,
penyederhanaan, pengabsahan dan abstraksi data dari fieldnote. Proses ini
berlangsung terus selama pelaksanaan riset. Pada saat pengumpulan data
berlangsung, reduksi data dilakukan dengan membuat singkatan, coding,
memusatkan tema, menentukan batas-batas permasalahan dan menulis memo. Untuk
menghasilkan organisasi data yang runtut, penyajian data dilakukan secara
sistematis dalam matriks data, sehingga tampak merupakan alur yang saling
terkait antara satu dengan yang lain.
Sedangkan untuk
mengetahui tingkat kategorisasi pewarisan ajaran Islam terhadap anak dan
pengaruh pola asuh orangtua terhadap pewarisan ajaran Islam kepada anak,
peneliti menggunakan pedoman,
sebagai berikut :
Sangat Rendah =
0 – 20,
Rendah =
21 – 40,
Sedang =
41 – 60,
Tinggi =
61 – 80,
Sangat Tinggi = 81 – 100.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar