Pengertian pendidikan diniah
Pendidikan diniah adalah lembaga
pendidikan dengan mendaya gunakan sumber-sumber baik personil maupun material
secara efisien dalam memberikan pendidikan dan pengajaran secara klasikal
tentang pengetahuan agama Islam kepada peserta didik. Pendidikan berarti “proses
perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, perbuatan, cara
mendidik”[1]
Istilah pendidikan itu sendiri pada awalnya
berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedagogie yang berarti bimbingan yang
diberikan kepada anak, kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggeris menjadi education
dengan arti pengembangan atau bimbingan, selanjutnya dalam bahasa Arab
dikenal dengan istilah tarbiyah yang berarti pendidikan.[2]
Dalam pandangan para pakar pendidikan, telah
berbeda pandangan sesuai sudut analisanya masing-masing dalam memberikan
batasan istilah pendidikan, seperti pengertian pendidikan yang dikemukakan
berikut ini :
John Dewey, mengemukakan bahwa pendidikan adalah
“Proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan
emosional ke arah alam dan sesama manusia”[3]
Omar Mohammad al Toumi al Syaibany, mengatakan bahwa Pendidikan adalah “. . .
usaha yang dicurahkan untuk menolong insan menyingkap dan menemui rahasia alam,
memupuk bakat dan persediaan semula jadinya, mengarahkan kecenderungannya, . .
. “[4]
Amir Daien Indrakusuma, mengatakan bahwa
Pendidikan adalah “suatu usaha yang sadar yang teratur dan sistematis, yang
dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi anak
agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan”[5]
Definisi-definisi yang dikemukakan di atas, pada
hakikatnya menunjukkan bahwa pendidikan adalah suatu usaha sadar yang diarahkan
kepada pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani peserta didik atau
anak didik, menuju kesempurnaannya atau sehingga terbentuk kedewasaannya. Jadi
dapat dipahami bahwa
peserta didik itu adalah orang
yang belum dewasa pisik maupun psikisnya.
Selanjutnya diniah, berarti
“sekolah yang memberikan pelajaran khusus agama secara klasik”[6]
Bertitik tolak dari gambaran-gambaran yang
diuraikan terdahulu, jelas dapat dipahami makna yang terkandung dalam
pendidikan diniah, yaitu proses atau pelaksanaan
pembelajaran kepada siterdidik khususnya materi yang berkaitan dengan akhlakul
karimah dan ibadah serta al-quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar