Selasa, 27 Juni 2017

Pendidikan Diniah

H. Mahmud Sapsal Barugae

Pengertian pendidikan diniah

Pendidikan diniah adalah lembaga pendidikan dengan mendaya gunakan sumber-sumber baik personil maupun material secara efisien dalam memberikan pendidikan dan pengajaran secara klasikal tentang pengetahuan agama Islam kepada peserta didik. Pendidikan berarti “proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, perbuatan, cara mendidik”[1]
Istilah pendidikan itu sendiri pada awalnya berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedagogie yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak, kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggeris menjadi education dengan arti pengembangan atau bimbingan, selanjutnya dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah tarbiyah yang berarti pendidikan.[2]
Dalam pandangan para pakar pendidikan, telah berbeda pandangan sesuai sudut analisanya masing-masing dalam memberikan batasan istilah pendidikan, seperti pengertian pendidikan yang dikemukakan berikut ini :
John Dewey, mengemukakan bahwa pendidikan adalah “Proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia”[3]
Omar Mohammad al Toumi al Syaibany,  mengatakan bahwa Pendidikan adalah “. . . usaha yang dicurahkan untuk menolong insan menyingkap dan menemui rahasia alam, memupuk bakat dan persediaan semula jadinya, mengarahkan kecenderungannya, . . . “[4]
Amir Daien Indrakusuma, mengatakan bahwa Pendidikan adalah “suatu usaha yang sadar yang teratur dan sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi anak agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan”[5]
Definisi-definisi yang dikemukakan di atas, pada hakikatnya menunjukkan bahwa pendidikan adalah suatu usaha sadar yang diarahkan kepada pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani peserta didik atau anak didik, menuju kesempurnaannya atau sehingga terbentuk kedewasaannya.  Jadi  dapat  dipahami  bahwa  peserta  didik itu adalah orang yang belum dewasa pisik maupun psikisnya.
Selanjutnya diniah, berarti “sekolah yang memberikan pelajaran khusus agama secara klasik”[6]
Bertitik tolak dari gambaran-gambaran yang diuraikan terdahulu, jelas dapat dipahami makna yang terkandung dalam pendidikan diniah, yaitu proses atau pelaksanaan pembelajaran kepada siterdidik khususnya materi yang berkaitan dengan akhlakul karimah dan ibadah serta al-quran.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendidikan Ekstrakurikuler

Pendidikan Ekstrakurikuler a. Pengertian pendidikan ekstrakurikuler Pendidikan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan d...