Rabu, 05 Juli 2017

Efektivitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI

H. Mahmud Sapsal Barugae

Peningkatan kemampuan profesional GPAI menuntut adanya wadah untuk komunikasi, informasi, diskusi dan koordinasi sesama GPAI tersebut.
Musyawarah guru mata pelajaran pendidikan agama Islam disingkat MGMP PAI, adalah “wadah kegiatan profesional  untuk  membina  hubungan kerjasama secara koordinatif dan fungsional antara sesama guru mata pelajaran”
MGMP PAI bertujuan untuk menjadi forum konsultasi antara sesama guru, meningkatkan kebersamaan dan tanggung jawab serta meningkatkan kegairahan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan belajar.
Kegiatan MGMP PAI merupakan kegiatan profesional dalam bidang “kurikulum, persiapan mengajar, metodologi yang efektif dan efisien, pembahasan tentang alat dan media pembelajaran, evaluasi belajar dan sebagainya”
Hal-hal lain yang dibahas dalam kegiatan MGMP PAI tersebut adalah pembahasan tentang pembuatan lembaran kegiatan siswa, permasalahan yang ditemui dalam proses belajar mengajar dan jalan keluarnya serta bimbingan dan penyuluhan serta lainnya.
Dengan demikian, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan suatu wadah untuk memperluas wawasan kependidikan dan keguruan bagi seorang tenaga pengajar atau GPAI, sehingga dapat memberdayakan diri dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar pendidikan agama Islam.
Kartono, menyatakan bahwa perbuatan mendidik harus dilakukan dengan hati-hati, direncanakan secara teliti, dan dipersiapkan sebaik mungkin, demi pencapaian tujuan pendidikan dan proses sivilisasi. Sebab itulah, maka perbuatan mendidik, kejadian dididik, dan kepekaan untuk dididik itu merupakan aktivitas kreatif, karena semua tingkah laku tersebut dilakukan oleh pendidik yang memiliki :
I’tikad luhur dan intensi/maksud etis untuk membangun secara  kreatif kepribadian anak; Menyangkut anak didik dengan segenap bakat dan potensi perkembangannya yang ingin mempribadi, dan tengah belajar mandiri untuk mencapai taraf kedewasaan; Juga mengait macam-macam sarana pendidikan yang relevan dengan situasi.

Ngalim Purwanto, menyatakan bahwa “…kecuali mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang mata pelajaran yang sudah menjadi tugasnya, akan lebih baik lagi jika seorang guru juga mengetahui tentang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan tugasnya”.

 Efektivitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, adalah memberdayakan setiap guru sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik, mempunyai perhatian intelektual yang luas dan yang tidak kunjung padam, melihat lebih banyak, memikir lebih banyak, mengerti lebih banyak lagi dibanding orang-orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendidikan Ekstrakurikuler

Pendidikan Ekstrakurikuler a. Pengertian pendidikan ekstrakurikuler Pendidikan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan d...