Orang tua dan sekolah
merupakan dua unsur yang saling berkaitan dan memiliki keterkaitan yang kuat
satu sama lain.
Kerja sama antara sekolah
dengan orang tua murid merupakan suatu kewajiban bersama dalam meningkatkan
mutu pendidikan yang diharapkan, selain kerja sama orang tua murid dengan
sekolah bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan maka kerja sama ini
diharapkan dapat menjadi ikatan rasa tanggung jawab orang tua untuk membantu
dan mengawali kegiatan belajar anak di sekolah.
Tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah dapat berjalan dengan
baik bila orang tua murid selalu membantu sekolah memenuhi sarana pendidikan
yang dibutuhkan dan saling kontrol terhadap kegiatan anak dalam belajar. Dalam
kaitan ini dijelaskan oleh salah seorang ahli yang menyatakan bahwa “kerja sama sekolah
dengan orang tua murid berwujud dalam bentuk informasi yang disampaikan kepada
orang tua berupa berbagai catatan, laporan status anak di sekolah,
pengelompokan anak di sekolah, kemajuan dan kemunduran mengenai tingkah laku di
sekolah“.
Kerja sama orang tua
dengan wali murid bukan saja tampak di dalam hubungan pribadi tetapi juga
tampak hubungan permasalahan anak dan juga dalam menunjang perbaikan fasilitas
sekolah. Dengan kerja sama yang baik antara sekolah dan orang tua murid lebih
lanjut diharapkan dapat mencegah perilaku nakal di sekolah sehingga tujuan
kegiatan belajar mengajar dapat berhasil dengan baik.
Dari keterangan tersebut, dapat
dipahami bahwa orang tua atau ayah dan ibu adalah sebagai subyek didik atau sumber
belajar bagi anak, selanjutnya anak itu sendiri merupakan obyek didik sebagai tanggung jawab kedua orang tua. Oleh
karena itu, anak dapat menerima pembinaan dari orang tuanya
secara instinktif, pengalaman, dan pembiasaan, sehingga orang tua
sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak, dituntut menjadi sumber belajar
bagi anak dalam kaitannya dengan peningkatan prestasi belajar anak pada lembaga
pendidikan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar